Background

Wednesday, January 14, 2015

Etika Penulisan

haloo, kali ini saya akan membahas tentang Etika Penulisan. topik kali ini tidak jauh dari topik sebelumnya, topik ini masih mengitari tentang Karya Tulis.

Lebih daripada masalah teknis penulisan itu sendiri.

  • apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak
  • lebih menyentuh hati daripada nalar pikiran
  • ranah etika, kejujursan dan penghormatan
"be honest or perish"

Dalam dunia akademik/ilmiah, kegiatan dibangun atas dasar kepercayaan (trust)
kepercayaan dari pada peneliti maupun kepercayaan dari masyarakat. kepercayaan tersebut akan terpelihara jika perilaku komunitas ilmiah mengikuti etika ilmiah yang berlaku dan tercermin dalam tulisan ilmiahnya. 

Permasalahan etika ilmiah/penelitian ada 3, Fabrikasi, Falsifikasi dan Plagiarisme.
  • Fabrikasi adalah mengarang data, eksperimen atau informasi yang signifikan dalam mengusulkan, melakukan atau melaporkan penelitian.
  • Falsifikasi adalah mengubah atau mengaburkan data atau eksperimen atau mengaburkan sesuatu yang signifikan.
  • Plagiarisme adalah kegiatan mengakui karya tulis orang lain sebagai karyanya sendiri atau tanpa menyebutkan sumber darimana pendapat/karya tersebut diambil.

Jenis Plagiarisme berdasarkan niat;
  • Deliberate plagiarism: kegiatan yang sengaja dilakukan oleh seseorang untuk membajak karya ilmiah orang lain, contohnya : membajak isi buku orang lain, menerjemahkan karya orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu (apalagi jika mengklaimnya sebagai karyanya sendiri)
  • Accidental plagiarism:  ketidaktahuan penulis tentang kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah dan tentang tata cara atau etika menulis artikel ilmiah atau mungkin karena penulis artikel tidak memiliki akses ke kepustakaan yg diperlukannya tersebut.
Bentuk
  • Membuat tulisan berdasarkan ide orang lain tanpa menyertakan sumbernya, termasuk ide yang dikutip langsung
  • Penggunaan secara persis kata-kata orang lain tanpa menyajikannya dalam bentuk kutipan langsung dan tanpa menyebutkan sumbernya
  • Penyajian versi kita dari ide orang lain yang diperoleh dari suatu sumber yang kita sendiri tidak memilikinya. artinya, berpusa-pura memiliki kepustakaan yang kita gunakan dapat juga dikategorikan sebagai plagiarisme.
  • Penggunaan ide orang lain tdalam kalimay kita dengan hanya mengubah beberapa kata dari sumber aslinya, walaupun sumbernya disebutkan/dicantumkan.
  • Penggunaan salinan pekerjaan orang lain dan mengakuinya sebagai hasil pekerjaan sendiri
Dalam Dunia Penelitian, Plagiarisme dapat terdapat dalam dua bentuk.
  1. Mengulang penelitan orang lain dan mengklaimnya bahwa penelitian itu belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya
  2. Menggunakan data hasil penelitian orang lain dan mengklaimnya seolah-olah data hasil penelitian yang dilakukannya. kedua adalah plagiarisme dalam penulisan karya ilmiahnya.
Menurut Hexam (1999), seseorang dianggap sudah melakukan plagiarism jika dalam tulisannya ia telah menggunakan lebih dari empat kata yang diambilnya dari suatu tulisan orang lain, padahal dalam tulisannya tersebut ia tidak menyertakan tanda kutip, sebagai bentuk dati pengutipan langsung. 

Etika Penulisan

  • Gunakan tanda kutip ketika akan menggunakan kata-kata orang lain secara persis.
  • Lakukan parafrase: olah kembali kata-kata orang lain dan tuliskan dalam bentuk yang berbeda.
  • Cantumkan daftar referensi dari bacaan yang digunakan dalam tulisan. Jangan mencantumkan sumber yang tidak dibaca sendiri!
  • Tidak etis menggunakan satu makalah untuk berbagai tugas menulis dalam berbagai mata kuliah (self- plagiarism)


Mengapa kita harus memperhatikan tentang hal plagiarisme? 
karena ini tidak jujur, tidak adil dan ini illegal.

Sekian post saya hari ini, semoga bermanfaat dan semoga anda tidak melakukan plagiarisme! :) 

No comments:

Post a Comment